Pusat Data Digital Desa ~ LPMD Balaroa Pewunu

AAAAAAAAAAAAA

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

Senin, 28 November 2016

Pusat Data Digital Desa

Peringkat dan Tampilan:
{[["☆","★"]]}
Silahkan bagikan :
۞ السَّــــــلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْــــــكُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َــةُ اللــــهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُــــــــــهُ ۞
۞ بســـــــــــــم اللّـــه الرّحمٰÙ† الرّحيـــــــــــــم ۞
-----------------------------------------------------------------------


Untuk melayani kebutuhan warga yg semakin dinamis, perlu adanya penyediaan data terpusat yg seharusnya ada di tiap desa. Dewasa ini layanan masyarakat di tuntut lebih cepat,sehubungan dengan adanya komputer dan perangkat elektronik lainnya. Pun dengan penyediaan data yg tersimpan akan menghindari kekeliruan dan dapat mengontrolperubahan data dengan lebih mudah. selama ini apabila terjadi kekeliruan sedikit, akan berimbas pada lamanya waktu perbaikan, dan ini akan mengganggu kepentingan pemohon yang kepemilikan dokumennya sangat diperlukan.
tidak hanya data yang bersifat perseorangan atau keluarga tetapi juga menyangkut data hasil pertanian, pertumbuhan penduduk,fluktuasi hasil panen dan lain sebagainya.

--Tujuan

Sederhananya konsep digitalisasi desa adalah sebuah langkah pemindahan dokumen-dokumen terkait dengan desa yang semula berwujud hard copy (cetak) menjadi soft copy. Dokumen dalam bentuk soft copydiolah sedemikian rupa sehingga menjadi database yang rapih, kemudian akan dipublikasikan ke situs desa (kita sudah punya) ,supaya bisa diakses secara online. Digitalisasi Desa juga merupakan langkah melek teknologi bagi masyarakat desa. Jika selama ini persepsi terhadap masyarakat desa adalah manusia-manusia yang tertinggal oleh zaman, semua akan berubah setelah digitalisasi desa dilakukan.
Data yg terpusat dalam database ini nantinya selain dipakai untuk kalangan sendiri yakni kepentingan administrasi desa. juga bisa dimanfaatkan bagi pihak lain semisal untuk bahan penelitian.

--Penunjang

Disamping itu masyarakat perlu disadarkan akan pentingnya menyimpan semua dokumen keluarga di tempat khusus, dan menyimpan fotokopinya di tampat rerpisah. kebanyakan mereka karena kesibukan, lupa menyimpan dokumen penting keluarganya. lalu dengan entengnya membuat kembali dokumen baru, sehingga membuat kesimpang siuran data. dengan adanya data terpusat, hal semacam ini bisa dihindari.

--Biaya

Sebenarnya biaya untuk pengadaan sarana pengendali data ini tidak terlalu mahal, untuk tahap permulaan kita bisa menggunakan komputer server yg harganya antara 5 sampai 10 juta, beberapa device lain seperti alat backup dan pengaturan jaringan bisa dilakukan kemudian. Dalam uji coba, penulis hanya menggunakan komputer sekelas pentium IV dengan hardisk sebesar 8Gb ,untuk skope tingkat dusun,(dusun Trebung) dan sampai sekarang semuanya berjalan dengan baik.

--Sumberdaya

Dalam hal pengisian data , kepala dusun sebagai pelaku utama dalam pengendalian data ini, mereka diharapkan melapor kepada pusat pengendali data di tingkat desa tentang kejadian yang ada di dusunnya, tidak hanya kelahiran, kematian, NTR (nikah, talak, rujuk) dan perpindahan warga, tetapi juga hal-hal yg berkenaan dengan masyarakat banyak, semisal penyakit menular, bencana, dan hal hal penting yg perlu di catat, jika perlu dilengkapi dengan dokumen fotonya, untuk melakukan hal seperti itu di zaman sekarang dirasa tidak terlalu sulit
Untuk tahap awal, ini bagian yg paling inti, perlu adanya sensus tingkat desa secara menyeluruh dimulai dari pengumpulan kk dan ktp , dilanjutkan dengan hal yg berhubungan dengan pertanian, perkebunan, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendataan warga tidak mampu dan hal lain yg berhubungan dengan data pribadi dan keluarga serta status sosialnya. pada bagian ini per lu adanya partisipasi masyarakat, disertai biaya yang memadai, dan tidak terlalu mahal ,dalam hal ini kepala desa bisa memaksimalkan kinerja perangkatnya di tiap dusun.

--Harapan

Apabila nanti PUSLITA (pusat kendali data digital )di desa taman dikenal dengan PUSKEDA ini terwujud, maka kita mempunyai arsip desa digital yg bisa digunakan kapanpun bagi masyarakat yg membutuhkan, bahkan datanya bisa diakses melalui internet.

--Digitalisasi Desa Menuju Masyarakat Indonesia Sejahtera

Digitalisasi desa melahirkan desa digital. Desa digital adalah desa masa depan. Konsepsi mewujudkan masyarakat berbasis pengetahuan pada tahun 2025 adalah terwujudnya masyarakat desa yang berdaya, berdaulat, mandiri, dan sejahtera. Digitalisasi desa yang telah menghasilkan keterbukaan informasi, peningkatan pelayanan publik, dan tata kelola pemerintahan yang baik, akan membawa pada kedaulatan, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat desa.
Paradigma pembangunan desa saat ini telah berubah, yang semula pembangunan dilakukan dari pemerintahan pusat ke daerah di desa, beralih menjadi pembangunan dari masyarakat akar rumput yang berada di desa ke tingkat pemerintahan yang lebih tinggi. Menuju masyarakat Indonesia sejahtera, kini dimulai dari masyarakat desa. Digitalisasi desa telah mengawalinya.SEMOGA


۞ الحمد لله ربّ العٰلمين ۞

-----------------------------------------------------------------------
----------------- Semoga Bermanfaat. By: LPMD Balaroa Pewunu -----------------------

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.lpmd-balaroapewunu.web.id/2016/08/membangun-desa-dimulai-dari-membangun.html
Kareba
sss
Line marketing!
Mau Jago Jualan di instagram?
optimasi toko online
Mau Bisis berkah omset milyaran?