۞ السَّــــــلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْــــــكُÙ…ْ
ÙˆَرَØْÙ…َــةُ اللــــهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُــــــــــهُ ۞
۞ بســـــــــــــم اللّـــه
الرّØÙ…ٰÙ†
الرّØيـــــــــــــم
۞
-----------------------------------------------------------------------
KAREBA - Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) adalah negara yang kaya raya dengan kekayaan alam dan sumber
daya manusia yang berlimpah ruah. Akan
tetapi sangat disayangkan negara yang luar biasa ini tidak dapat dikelola
dengan baik sehingga tidak bisa membuat masyarakatnya hidup makmur
sejahtera. Jutaan orang hidup dalam
kemiskinan dan kebodohan akibat belum mampunya pemerintah mengelola negara
dengan baik.
Potensi pemasukan negara dari
sumber daya alam mungkin bisa puluhan atau bahkan bisa ribuan kali lipat dari
yang telah tergarap saat ini. Sayangnya
potensi yang besar tersebut belum bisa dimanfaatkan dengan baik. Sebagian potensi yang besar tersebut saat ini
banyak yang diserahkan kepada pihak asing dengan pembagian royalti yang
kecil. Segala janji dan cita-cita dalam
mensejahterakan kehidupan bangsa menjadi seperti sesuatu hal yang hanya bisa
diwujudkan dalam mimpi saja. Padahal
tidak ada yang tidak mungkin jika sudah ada pihak lain yang berhasil
melakukannya, pasti kita pun juga bisa.
Beberapa Cara yang Bisa Dilakukan
Untuk Membahagiakan dan Menyehatkan Rakyat Indonesia :
1.
Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat
Setiap warga Indonesia berhak
atas penghidupan yang layak. Setiap
warga negara harus diberikan kebutuhan dasar secara gratis dengan batasan
tertentu. Pencukupan kebutuhan dasar
masyarakat tersebut tentu saja diukur berdasarkan standar kesejahteraan secara
umum. Pemberian kebutuhan dasar tersebut
harus mampu membuat orang-orang yang menerimanya menjadi sejahtera secara
wajar. Orang-orang yang tidak bisa
sejahtera, sehat dan bahagia diberikan pembinaan dan bimbingan yang intensif
agar dapat menjadi lebih baik.
Keinginan manusia memang tiada
batasnya. Namun seseorang bisa hidup
sejahtera jika kebutuhan pokoknya terpenuhi dengan baik sehingga dapat
menghilangkan rasa kekhawatirannya akan masa depan yang belum pasti. Kebutuhan pokok manusia mencakup banyak hal
seperti sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, transportasi,
pekerjaan, dan lain sebagainya. Bagi
yang memiliki kebutuhan berlebih maka harus menyediakannya sendiri tanpa
bantuan dari pemerintah.
Gaji yang besar belum tentu
membuat seseorang sejahtera. Namun jika
yang diberikan adalah kesejahteraan yang hakiki maka sudah pasti seseorang akan
menjadi sejahtera. Seseorang bisa
dipaksa untuk menjadi sejahtera jika diberikan kesejahteraan dengan cara yang
tepat dan baik. Jika diberi uang saja
maka potensi penyimpangan yang dilakukan oleh manusia akan menjadi sangat
besar. Manusia adalah makhluk hidup yang
penuh dengan nafsu dan kekhilafan. Gaji
sebesar apa pun jika dikelola dengan tidak benar maka tidak akan membawa
kebaikan dalam jumlah yang cukup untuk membawa seseorang dalam kesejahteraan
dan kebahagiaan lahir dan batin.
2.
Menjamin Kesehatan dan Keamanan Masyarakat
Jika untuk mendapatkan fasilitas
kesehatan medis membutuhkan biaya yang sangat besar, bahkan harus menjual harta
benda yang berharga sudah tentu hal tersebut tidak akan disukai oleh banyak
orang. Pemerintah harus mampu
menyediakan fasilitas kesehatan yang berkualitas baik secara cuma-cuma alias
gratis tanpa menggunakan program asuransi untuk melarikan diri dari
kewajibannya.
Selain itu pemerintah
berkewajiban menjauhkan rakyatnya dari berbagai hal yang dapat menyebabkan
penyakit maupun gangguan kesehatan lainnya.
Itu berarti pekerjaan rumah yang sangat besar bagi pemerintah karena
harus mengubah pola hidup masyarakat yang selama ini salah dan menjaga agar pola
hidup yang benar bisa diterapkan secara terus-menerus. Contoh kebiasaan buruk masyarakat yang harus
dihilangkan contohnya seperti merokok, minum minuman keras mengandung alkohol,
narkoba, bergadang, main game berlebihan, tayangan acara televisi yang tidak
sesuai nilai, norma dan aturan agama, penyalahgunaan zat aditif makanan dan
minuman berbahaya, dan lain sebagainya.
3. Membekali Generasi Muda dengan Ilmu yang
Bermanfaat dan Budi Pekerti yang Baik
Anak-anak dan remaja membutuhkan
bimbingan dan arahan dari orang-orang dewasa yang telah berhasil menjadi
manusia yang baik dan lurus. Generasi
muda yang mengambil jalan yang salah akan hidup dalam kesesatan yang terlihat
seperti sesuatu yang indah dan menyenangkan.
Sedini mungkin anak-anak diberikan pendidikan moral yang baik dengan
dilandasi oleh nilai-nilai agama yang benar.
Tayangan acara tv yang selama ini banyak menayangkan sesuatu yang
bersifat negatif harus segera dihentikan.
Bila perlu pemerintah harus kembali dapat mengatur jenis-jenis tayangan
yang boleh ditayangkan dan yang tidak secara tegas dan konsekuen.
Sistem pendidikan yang baik harus
mampu membuat generasi muda menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas
tepat pada waktunya. Para remaja yang
menginjak masa baligh (dewasa) hendaknya sudah dapat hidup mandiri, bersikap
dewasa, mapan, beriman, bertakwa, dan mampu bekerja sama dengan orang-orang
dewasa dengan baik. Untuk mewujudkan hal
tersebut pemerintah bersama dengan masyarakat harus dapat menciptakan
pertumbuhan ekonomi dasar dan menengah yang tinggi dan cepat sehingga mampu
manampung berapa pun banyaknya tenaga kerja yang ada.
4.
Menghancurkan Berbagai Bentuk Penodaan dan Penyesatan Agama
Pedoman dasar manusia dalam
menjalani hidup ini adalah agama. Tanpa
agama maka manusia akan tersesat dalam kebodohan dan nafsu amarahnya. Agama yang betul mampu membuat manusia berada
dalam kondisi yang sehat, bahagia, makmur, sejahtera, dan lain sebagainya. Agama yang benar dapat membuat seseorang
menjadi pribadi yang baik yang disukai oleh orang-orang yang ada
disekitarnya. Sedangkan orang yang jauh
dari agama yang benar maka hidupnya akan dipenuhi oleh penderitaan dan
kebencian dari orang-orang yang ada di sekitarnya.
Itulah mengapa menjaga agama yang
benar dari berbagai bentuk penyimpangan dan penistaan sangat penting
sekali. Sudah banyak contoh orang-orang
yang tidak berdosa dimanfaatkan sedemikian rupa oleh orang-orang yang melakukan
penyesatan umat agama tertentu sehingga tidak menjalankan ajaran agama yang
dianutnya dengan baik dan benar.
Pemerintah harus mampu mencegah munculnya aliran-aliran sesat yang hanya
berujung kepada kerusakan moral dan pertikaian antara pemeluk agama yang benar
dangan agama benar yang dibuat sesat atau menyimpang.
5.
Mengganti Demokrasi dengan Musyawarah Mufakat Perwakilan yang Bijaksana
Pada pancasila yang asli tidak
ada kata demokrasi, pemilu, pilkada, voting, dan sebangsanya. Yang ada adalah hikmat, kebijaksanaan,
permusyawaratan, perwakilan. Kondisi
yang ada pada saat ini memang jauh berbeda dengan pesan-pesan mulia yang ada
pada pancasila dan undang-undang dasar 1945 yang orisinil. Jika suatu pemerintahan Indonesia dipimpin
oleh pemimpin yang mampu menjalankan seperti apa yang diamanatkan oleh
pancasila sila ke empat maka Indonesia akan bangkit dari keterpurukannya
sehingga akan berupaya sekuat tenaga untuk mengejar cita-cita luhurnya yang
salah satunya adalah memberikan penghidupan yang layak kepada setiap warga
negara Indonesia. Hidup yang layak
artinya adalah hidup yang bahagia, sejahtera, makmur, cerdas, bahagia dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Hal-hal di atas hanyalah
merupakan sedikit dari banyak cara yang harus dilakukan oleh kita semua demi
kesejahteraan kita bersama. Ingat, suatu
kaum tidak akan berubah nasibnya menjadi lebih baik dari yang ada saat ini jika
tidak mau mengubahnya sendiri. Kalau
bukan kita, lalu siapa lagi yang mau mensejahterakan bangsa Indonesia. Yang jelas, setiap segala sesuatunya
merupakan atas seizin dari Tuhan Yang Maha Esa.
Jangan lupa kita terus taat beribadah kepadanya dengan baik dan benar
sambil seraya berdoa kepadaNya agar bangsa kita diberikan kebahagiaan dan
kesehatan. Mudah-mudahan bangsa
Indonesia bisa berubah menjadi bangsa yang sehat, bahagia, sejahtera, makmur,
sentosa, dan lain sebagainya, amin.
----------------- Semoga Bermanfaat. By:
LPMD Balaroa
Pewunu -----------------------
Sumber
:
|
http://www.organisasi.org/1970/01/cara-membuat-masyarakat-rakyat-indonesia-sehat-dan-bahagia.html
|
۞
الØمد
لله
ربّ
العٰلمين
۞
-----------------------------------------------------------------------
0 komentar:
Posting Komentar