۞ السَّــــــلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْــــــكُÙ…ْ
ÙˆَرَØْÙ…َــةُ اللــــهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُــــــــــهُ ۞
۞ بســـــــــــــم اللّـــه
الرّØÙ…ٰÙ†
الرّØيـــــــــــــم
۞
-----------------------------------------------------------------------
Oleh : Ustaz Sayed Hasan Alatas
http://www.shiar-islam.com
Setiap insan inginkan hidup bahagia, berbagai cara dan usaha
dijalankan untuk mencapai hidup bahagia. Ramai orang yang beranggapan bahwa
kebahagiaan itu bersumber dari sumber luaran, seperti harta kekayaan, kuasa,
rupawan, keturunan, kenamaan, cendikiawan dan sebagainya.
Meskipun apa yang diinginkan itu tercapai, tetapi...ramai
yang kecewa, hidupnya gelisah malah ada yang membunuh diri, karena apa yang
diinginkannya itu tidak tercapai.
Islam memberi panduan kepada kita untuk mencapai ketenangan
dalam kehidupan ini maka kita perlulah mendekatkan diri kita dengan Maha
pencipta yaitu Allah S.W.T. Allah berfirman yang maksudnya:
"Kethuilah, hanya dengan berdzikir kepada Allah sajalah
hati akan menjadi tenteram." (Q.S.Ar Ra'd :28)
Zikir dari segi bahasa dapat diartikan dengan
"ingat" ,yang merupakan ucapan, perbuatan dan pemikiran.
Allah berfirman yang maksudnya:
"(Yaitu) orang yang berzikir kepada Allah semasa mereka
berdiri atau duduk, atau dalam keadaan berbaring dan memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau
menciptakan semua ini dengan sia-sia." (QS Ali Imran: 191)
Kemuncak bagi pencapaian Kebahagiaan bagi orang yang
beriman, yaitu kebahagiaan hidup di akhirat dengan nikmat surga yang kekal
abadi, Allah berfirman yang maksudnya":
"Dan sampaikanlah berita gembira kepada yang beriman
dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir
sungai-sungai didalamnya". (QS al-Baqarah : 25)
Bagi seorang Muslim kebagiaan yang diusahakan mencakup
bahagia didunia dan bahagia di akhirat.
Dunia ini merupakan ladang ataupun kebun yang diusahakan
untuk menanam berbagai tanaman yang berguna yang boleh dinikmati didunia dan
diakhirat.
Dalam surah al-'Asr, Allah berfirman yang maksudnya :
" Demi masa sesungguhnya manusia itu dalam kerugian,
kecuali orang yang beriman dan beramal soleh dan mereka pula, berpesan-pesan
dengan kebenaran dan berpesan-pesan dengan kesabaran." (QS.al-"Asr: 1
- 3)
Untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat,
maka perlulah kita memiliki Iman yang teguh, dan amalan soleh, serta saling
berpesan kepada kebenaran dan kesabaran.
Iman ialah keyakinan teguh, kepada Allah S.W.T. dan
Rasulnya, sebagaimana dijelaskan dalam al-Quran :
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, hanyalah orang
yang percaya kepada Allah dan RasulNya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan
mereka berjuang dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah
orang-orang yang benar. (QS al-Hujurat
:15)
Allah berfirman yang maksudnya: "Sesungguhnya manusia
itu dalam kerugiaan, kecuali orang yang beriman dan beramal soleh, dan mereka pula saling berpesan-pesan dengan
kebenaran dan dan berpesan-pesan dengan kesabaran." (Qs.al-'Asr :1 - 3)
Amal soleh ialah ialah perbuatan manusia yang sesuai dengan
petunjuk Allah S.W.T. Amal soleh adalah kesempurnaan iman seseorang.
Menegakkan kebenaran, didunia ini banyak amal perbuatan keji
dan zalim, dilakukan oleh manusia, oleh itu perlulah ada orang-orang yang terus
berusaha untuk menegakkan kebenaran dan keadilan.
Menegakkan kesabaran. Sudah tentu dalam usaha untuk
menegakkan kebenaran maka kita akan menghadapi berbagai halangan dan rintangan,
hanya mereka yang sabar saja yang akan memperoleh kejayaan.
Insya Allah kita akan mencapai kebahagiaan hidup di dunia
dan di akhirat, amin ya Rabbal 'alamin.
۞
الØمد
لله
ربّ
العٰلمين
۞
-----------------------------------------------------------------------
0 komentar:
Posting Komentar