Palu Termasuk Wilayah dengan Angka Pernikahan Dini Tertinggi ~ LPMD Balaroa Pewunu

AAAAAAAAAAAAA

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

Senin, 25 Juli 2016

Palu Termasuk Wilayah dengan Angka Pernikahan Dini Tertinggi

Peringkat dan Tampilan:
{[["☆","★"]]}
Silahkan bagikan :
۞ السَّــــــلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْــــــكُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َــةُ اللــــهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُــــــــــهُ ۞
۞ بســـــــــــــم اللّـــه الرّحمٰÙ† الرّحيـــــــــــــم ۞
-----------------------------------------------------------------------


PALU - Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah dinyatakan oleh pemerintah pusat sebagai salah satu daerah yang tinggi perkawinan dini atau perkawinan di usia 18 tahun ke bawah. 

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, di Palu, Selasa (26/7/2016), mengakui tingginya perkawinan dini tersebut terjadi di daerah itu.

 "Iya, Kota Palu termasuk sebagai salah satu daerah atau kota dari 25 kota dan kabupaten seluruh Indonesia yang masih tinggi angka perkawinan usia dini," ungkap Irmayanti Pettalolo. 

Kata Irmayanti tingginya angka perkawinan di usia dini tersebut dapat dilihat dari jumlah perkawinan dini sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2015. Di mana pada tahun 2014 angka perkawinan dini berjumlah 103 perkawinan dengan usia 19 dan 18 tahun kebawah. 

Sementara Tahun 2015 berjumlah 113 perkawinan dini terjadi didaerah tersebut, dengan usia 19 dan 18 tahun kebawah. Padahl idealnya usia perkawinan yaitu laki-laki 25 tahun dan perempuan 21 tahun. 

Faktor pergaulan bebas dan lemahnya kontrol keluarga atau peran orangtua masih menjadi faktor yang paling dominan, sehingga pergaulan remaja usia dini didaerah tersebut berujung ke pelaminan. 

Pembina forum anak dan pelatihan kepemimpinan perempuan Kota Palu itu menyebutkan, selain faktor tersebut faktor kemiskinan juga menjadi alasan tejadinya perkawinan dini.

 "Ada banyak faktor yang mempengaruhi, namun yang paling dominan yaitu pergaulan bebas anak usia remaja usia 19 - 18 tahun ke bawah, yang berujung pada pernikahan," ujarnya. 

Dengan kasus-kasus tersebut, membuat Pemerintah Kota Palu dan 24 pemerintah kota/ kabupaten se- Indonesia menandatangani MoU atau perjanjian pengurangan angka perkawinan dini dengan Presiden RI belum lama ini saat peringatan hari anak nasional. 

Hal itu mendorong kinerja Pemkot Palu lewat BPPKB untuk mensosialisasikan dan memberikan program kepada masyarakat pencegahan perkawinan dini, dengan target-target tertentu


۞ الحمد لله ربّ العٰلمين ۞

-----------------------------------------------------------------------
----------------- Semoga Bermanfaat. By: LPMD Balaroa Pewunu -----------------------

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.lpmd-balaroapewunu.web.id/2016/08/membangun-desa-dimulai-dari-membangun.html
Kareba
sss
Line marketing!
Mau Jago Jualan di instagram?
optimasi toko online
Mau Bisis berkah omset milyaran?